Lookup list box dan lookup combo box (TDBLookupListBox dan TDBLookupComboBox) menyajikan user dengan daftar pilihan yang terbatas untuk men-set nilai field yang valid. Ketika user memilih daftar item, maka nilai field yang berkorespondensi akan diubah dalam dataset yang mendasari.
Contoh, pertimbangkan order-form yang field-nya diikat ke dalam OrdersTable. OrdersTable berisi field CustNo yang berkorespondensi dengan customer ID, tetapi OrdersTable tidak mempunyai informasi customer lainnya. CustomersTable pada sisi lainnya berisi field CustNo yang berkorespondensi dengan customer ID, dan juga berisi informasi tambahan, seperti company address dan mailing address customer.
Akan menyenangkan jika order-form membolehkan seorang pegawai untuk memilih customer menurut nama company sebagai gantinya customer ID ketika membuat faktur. TDBLookupListBox yang menampilkan semua nama company dalam CustomersTable memungkinkan user untuk memilih nama company dari daftar, dan menetapkan CustNo pada form order secara tepat.
Kontrol-kontrol lookup berikut ini memperoleh daftar tampilan item-item dari salah satu dua sumber berikut :
§ Field lookup yang didefinisikan untuk dataset.
Untuk menentukan item-item list box menggunakan field lookup, maka dataset yang menghubungkan kontrol harus telah mendefinisikan field lookup. Untuk menetapkan field lookup pada item-item list box :
1. Menetapkan properti DataSource list box ke data source (untuk dataset yang berisi field lookup yang akan digunakan).
2. Memilih field lookup yang akan digunakan dari drop-down list pada properti DataField.
Ketika Anda mengaktifkan tabel yang dihubungkan dengan kontrol lookup, maka kontrol akan mengenali bahwa field datanya adalah field lookup, dan menampilkan nilai-nilai yang sesuai dari lookup.
§ Secondary data source, data-field, dan key
Jika Anda belum mendefinsikan field lookup pada dataset, maka Anda dapat menetapkan relationship yang serupa menggunakan secondary data source (nilai field untuk proses search dalam secondary data source dan nilai field yang dikembalikan sebagai daftar item).
Untuk menentukan secondary data source pada item-item list box :
1. Menetapkan properti DataSource list box ke data source kontrol.
2. Memilih field yang akan disisipkan ke dalam nilai-nilai lookup dari drop-down list properti DataField. Field yang Anda pilih tidak dapat menjadi field lookup.
3. Menetapkan properti ListSource list box ke data source dataset yang berisi field yang nilai-nilainya Anda ingin lookup.
4. Memilih field untuk digunakan sebagai lookup key dari drop-down list properti KeyField. Drop-down list akan menampilkan field-field dataset yang dihubungkan dengan data source yang Anda tentukan pada langkah no 3. Field yang Anda pilih tidak perlu menjadi bagian dari suatu indeks. Akan tetapi jika mempunyai indeks, kinerja lookup menjadi lebih cepat.
5. Memilih field yang nilai-nilainya dikembalikan dari drop-down list properti ListField. Drop-down list akan menampilkan field-field dataset yang dihubungkan dengan data source yang Anda tentukan pada langkah no 3.
Ketika Anda mengaktifkan tabel yang dihubungkan dengan kontrol lookup, maka kontrol mengenali bahwa daftar item-itemnya diperoleh dari secondary source, dan menampilkan nilai-nilai yang sesuai dari sumber (source) tersebut.
Untuk menentukan jumlah item-item yang akan ditampilkan pada waktu tertentu dalam kontrol TDBLookupListBox, Anda dapat menggunakan properti RowCount.
Untuk menentukan jumlah item-item yang akan ditampilkan dalam drop-down list TDBLookupComboBox, Anda dapat menggunakan properti DropDownRows sebagai gantinya.
No comments:
Post a Comment
Silahkan tinggalkan pesan